LUBANG SURO DAN MUSEUM TAMBANG SAWAHLUNTO
MAK ITAM SAWAHLUNTO
E 10 60
Perjalanan Menuju Kota Wisata Tambang
Perjalanan Bulan Juni 2011 yang lalu.. saat menghadiri penjurian dan workshop fotografi acara Indfest 2011 di Gedung UKM Universitas Andalas.. ( Power Ranger University ).. hehee
Foto Bersama Saat Berkunjung ke Rumah Bpk. Wakil Walikota Sawahlunto.
bersama Para Pakar Fotografi Don Hasman dan Risman Marah.
Disela-sela acara Om Don Hasman bertemu dengan teman2 dari berbagai komunitas fotografi Sumbar.. dan beliau bercerita kepada saya ada salah satu dari komunitas yg hadir dalam acara tadi yaitu "Minagkabau Photographers" mau mengajak beliau jadi juri pada saat Lomba fotografi On the spot yg semua diikuti oleh member anggota MP..
Dan Saya selaku pendamping beliau pada saat itu saya sangat tertarik dengan ajakan tersebut..
dan saya berkata ayo Om kita berangkat.. hheehe..
Beberapa Hari kmudian akhirnya kami berangkat menuju Sawahlunto..
untuk memenuhi ajakan tersebut.
Kebetulan hari yang sama ada kakak dari teman kita di Unand.. Melangsungkan resepsi pernikahan.. jadi kita diundang untuk menghadiri acara resepsi mereka di salah satu hotel di sawahlunto "parai hotel"
dan kami sempatkan waktu sejenak untuk memotret pasangan tersebut.. heheee..
dan Malam harinya kami di undang oleh Bapak Walikota Sawahlunto untuk minum secangkir teh hangat sambil berbincang-bincang.
setelah dari rumah bpk Walikota.. Kami di undang lagi untuk makan malam di rmh Bpk. Wakil Walikota.. sesampainya kami disana kami terkejut karna disambut meriah oleh orgen dari teman2 SPC "Sawahlunto Photography Community" dan Makanan yang dihidangkan..
Keesokan harinya sebelum matahari terbit kami sudah bangun dan ingin mendokumentasikan perjalanan di kota wisata tambang tersebut..
karna ada sedikit kendala hujan jadi hunting kami undur dulu beberapa jam..
setelah cerah.. kami langsung menelusuri tmpt2 wisata tambang trsbt..
ternyata dsni bnyk terdapat bangunan2/arsitektur tua bekas penjajahan Belanda.. dan msh terdapat tambang batubara di dalam Gua Suro.. dan ada museum peninggalan bersejarah pada masa penjajahan jg..
Dahsyat Bro..
Ini foto2 selama saya disana bro..
cekidot..
Foto Jusnalistik
Pagi Sahabat C_Internasional..
Pagi Ini C_Internasional Blog menulis tetang liputan seputar Wajah Pendidikan Nagara Kita yg kurang baik
Seorang Curanmor didaerah Mampang Prapatan Habis di hajar masa.. karna kedapatan membawa lari motor penduduk setempat..
karna mencoba untuk kabur maka seorang warga komplek menembak kaki si curanmor dgn menggunakan senapan angin..
Foto-Foto TKP : http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=1486951
Warung Kamera C_Internasional
Di JUAL
Canon Eos 40D Body Only.
spesifikasi
Resolution:
10.10 Megapixels
Viewfinder:
Optical / LCD
LCD Size:
3.0 inch
ISO:
100-1600
Shutter:
30-1/8000
Max Aperture:
n/a
Mem Type:
CF1 / CF2 / Microdrive
Battery:
Custom LiIon
Dimensions:
5.7 x 4.3 x 2.9 in.
(146 x 108 x 74 mm)
Weight:
29.8 oz
(844 g)
Kamera : Eks Garansi DataScrip ( Kartu Garansi Masih Ada)
buka harga 6,0jt
silahkan ditawar aja buat yg minat
SC : KURANG DARI 5000 GAN ! Ini kamera ane pake cuma buat iseng-iseng
SC : KURANG DARI 5000 GAN ! Ini kamera ane pake cuma buat iseng-iseng
belum pernah jatoh
kinclong deh pokoknya kayak keluar dari TOKO ! hehehehe
REKBER oke COD juga Boleh
kalo minat/tanya2 silahkan langsung aja gan call ane di
08566661264/081277271264
08566661264/081277271264
Jual Battery Grip BG-E2N [Mint Condition]*
Kelengkapan:
-Kardus, Manual Book
-AA magazine
Rp 950.000,-
Mau Nego? Monggo
Langsung Masukin Penawaran Aja
Mau Nego? Monggo
Langsung Masukin Penawaran Aja
Lomba dan Workshop Fotografi
C_Internasional bekerjasama dengan Universitas Andalas Jurusan Industri Mengadakan Lomba dan Workshop Fotografi 9 Mei 2011
Ketentuan Lomba :
Kegiatan ini berbentuk kegiatan perlombaan fotografi tingkat nasional yang merupakan salah satu dari rangkaian acara Industrial Festival 2011 (Indfest 2011). Seperti halnya dengan perlombaan fotografi lainnya, peserta diminta untuk mengirimkan hasil karya mereka sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Karya berupa potret kebudayaan daerah yang dikirimkan tersebut kemudian dipemerkan dalam sebuah galeri. Penilaian untuk menentukan karya terbaik dilakukan oleh beberapa orang juri. Pengunjung pameran pun diberikan kesempatan untuk melakukan penilainya untuk menentukan juara favorit.
Tema Acara :
Acara lomba fotografi ini diangkat dengan tema “Colour of Indonesian Culture”
Tim Juri Lomba Fotografi :
Don Hasman (Fotografer Profesional Nasional)
Risman Marah (Fotografer Profesional Nasional)
Putri Reno Intan (Praktisi Kesenian Sumatera Barat)
Ketentuan Umum:
· Peserta hanya dapat menggunakan kamera digital.
· Foto yang diperlombakan harus mengandung unsur kebudayaan
daerah Indonesia.
· Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 karya foto berbeda.
· Foto merupakan milik pribadi (bukan karya orang lain), belum pernah
dipublikasikan ke media massa dan belum pernah meraih hadiah apapun
dalam lomba yang lain.
· Foto masih asli dan tidak ada manipulasi teknis dengan photo software
maupun pada saat cetak. Namun, pemotongan (cropping) dan
pengaturan cahaya diperbolehkan.
· Foto yang dikirim tidak diperkenankan mengandung unsur provokatif,
pornografi, merendahkan citra institusi, ataupun menyinggung SARA
dan sadisme.
Prosedur Perlombaan :
· Melakukan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan pendaftaran
yang telah kami tetapkan. Info pendaftaran dapat dilihat pada
Menu Pendaftaran
· File karya foto akan diseleksi pada tanggal 27 – 28 April 2011. Dari
penyeleksian tersebut akan terpilih 100 orang finalis yang akan
diumumkan melalui website panitia pada tanggal 29 April 2011.
· Finalis yang terpilih wajib mengirimkan cetak foto ukuran 10 R dan dibalik
foto harus dilekatkan kertas yang memuat data: Judul foto; Nama dan
Alamat pemotret; No. Telp/hp; Tanggal; Lokasi pemotretan beserta
keterangan singkat tentang objek foto.
· Foto dimasukkan ke dalam amplop tertutup beserta bukti slip
pembayaran dan fotocopy kartu pelajar (untuk siswa), fotocopy kartu
mahasiswa (untuk mahasiswa), fotocopy KTP (untuk peserta umum). Dan
disudut kiri atas amplop ditulis “Lomba Fotografi – Colour of Indonesian
Culture”.
· Foto harus diterima panitia paling lambat tanggal 6 Mei 2011 pukul 17.00
WIB dengan dikirim melalui pos ke PO BOX INDFEST 2011 1730 PADANG
atau bisa diantar langsung ke Sekretariat Indfest, Gedung Jurusan Teknik
Industri, Kampus UNAND Limau Manis (bagi peserta dari Kota Padang dan
sekitarnya)
· Foto 100 orang finalis tersebut akan dipamerkan selama rangkaian acara
Industrial Festival pada tanggal 9 – 12 Mei 2011 di Gedung Pusat Kegiatan
Mahasiswa (PKM) Universitas Andalas.
· Pemenang (Juara I, II, III dan Favorit) akan diumumkan pada hari terakhir
pelaksanaan Acara Industrial Festival.
Lain-lain:
· Bagi finalis yang terkendala dalam pencetakan dan pengiriman foto, panitia
dapat membantu dalam pencetakan tersebut. Namun, peserta tersebut
akan dikenakan biaya pencetakan sebesar Rp 30.000. Pembayarannya
dapat dilakukan dengan cara mentransfer ke nomor rekening panitia.
Kemudian kirimkan hasil scan“bukti struk pembayaran” ke email panitia dan
lakukan konfirmasi pembayaran dengan menghubungi ke 085766146746
(a.n. Verdi Radinal Gusman)
· Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian
apabiladianggap melakukan kecurangan. Keputusan dewan juri adalah sah
dan tidak dapat diganggu gugat.
· Panitia akan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi
karya peserta, namun panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan
kehilangan yang timbul selama pengiriman dan pameran.
Ketentuan Lomba :
Kegiatan ini berbentuk kegiatan perlombaan fotografi tingkat nasional yang merupakan salah satu dari rangkaian acara Industrial Festival 2011 (Indfest 2011). Seperti halnya dengan perlombaan fotografi lainnya, peserta diminta untuk mengirimkan hasil karya mereka sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Karya berupa potret kebudayaan daerah yang dikirimkan tersebut kemudian dipemerkan dalam sebuah galeri. Penilaian untuk menentukan karya terbaik dilakukan oleh beberapa orang juri. Pengunjung pameran pun diberikan kesempatan untuk melakukan penilainya untuk menentukan juara favorit.
Tema Acara :
Acara lomba fotografi ini diangkat dengan tema “Colour of Indonesian Culture”
Tim Juri Lomba Fotografi :
Don Hasman (Fotografer Profesional Nasional)
Risman Marah (Fotografer Profesional Nasional)
Putri Reno Intan (Praktisi Kesenian Sumatera Barat)
Ketentuan Umum:
· Peserta hanya dapat menggunakan kamera digital.
· Foto yang diperlombakan harus mengandung unsur kebudayaan
daerah Indonesia.
· Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 karya foto berbeda.
· Foto merupakan milik pribadi (bukan karya orang lain), belum pernah
dipublikasikan ke media massa dan belum pernah meraih hadiah apapun
dalam lomba yang lain.
· Foto masih asli dan tidak ada manipulasi teknis dengan photo software
maupun pada saat cetak. Namun, pemotongan (cropping) dan
pengaturan cahaya diperbolehkan.
· Foto yang dikirim tidak diperkenankan mengandung unsur provokatif,
pornografi, merendahkan citra institusi, ataupun menyinggung SARA
dan sadisme.
Prosedur Perlombaan :
· Melakukan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan pendaftaran
yang telah kami tetapkan. Info pendaftaran dapat dilihat pada
Menu Pendaftaran
· File karya foto akan diseleksi pada tanggal 27 – 28 April 2011. Dari
penyeleksian tersebut akan terpilih 100 orang finalis yang akan
diumumkan melalui website panitia pada tanggal 29 April 2011.
· Finalis yang terpilih wajib mengirimkan cetak foto ukuran 10 R dan dibalik
foto harus dilekatkan kertas yang memuat data: Judul foto; Nama dan
Alamat pemotret; No. Telp/hp; Tanggal; Lokasi pemotretan beserta
keterangan singkat tentang objek foto.
· Foto dimasukkan ke dalam amplop tertutup beserta bukti slip
pembayaran dan fotocopy kartu pelajar (untuk siswa), fotocopy kartu
mahasiswa (untuk mahasiswa), fotocopy KTP (untuk peserta umum). Dan
disudut kiri atas amplop ditulis “Lomba Fotografi – Colour of Indonesian
Culture”.
· Foto harus diterima panitia paling lambat tanggal 6 Mei 2011 pukul 17.00
WIB dengan dikirim melalui pos ke PO BOX INDFEST 2011 1730 PADANG
atau bisa diantar langsung ke Sekretariat Indfest, Gedung Jurusan Teknik
Industri, Kampus UNAND Limau Manis (bagi peserta dari Kota Padang dan
sekitarnya)
· Foto 100 orang finalis tersebut akan dipamerkan selama rangkaian acara
Industrial Festival pada tanggal 9 – 12 Mei 2011 di Gedung Pusat Kegiatan
Mahasiswa (PKM) Universitas Andalas.
· Pemenang (Juara I, II, III dan Favorit) akan diumumkan pada hari terakhir
pelaksanaan Acara Industrial Festival.
Lain-lain:
· Bagi finalis yang terkendala dalam pencetakan dan pengiriman foto, panitia
dapat membantu dalam pencetakan tersebut. Namun, peserta tersebut
akan dikenakan biaya pencetakan sebesar Rp 30.000. Pembayarannya
dapat dilakukan dengan cara mentransfer ke nomor rekening panitia.
Kemudian kirimkan hasil scan“bukti struk pembayaran” ke email panitia dan
lakukan konfirmasi pembayaran dengan menghubungi ke 085766146746
(a.n. Verdi Radinal Gusman)
· Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian
apabiladianggap melakukan kecurangan. Keputusan dewan juri adalah sah
dan tidak dapat diganggu gugat.
· Panitia akan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi
karya peserta, namun panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan
kehilangan yang timbul selama pengiriman dan pameran.
1. Pendaftaran
Dilakukan pada tanggal : 01 April – 26 April 2011
2. Proses Seleksi
Dilakukan pada tanggal : 27 April – 28 April 2011
3. Pengumuman hasil seleksi untuk finalis.
Hasil seleksi lomba akan diumumkan di website panitia pada
tanggal: 29 April 2011.
4. Pameran foto Finalis
Pameran foto yang masuk nominasi akan dilakukan selama
rangkaian acara Indfest2011 berlangsung (9 Mei - 12 Mei 2011).
Lokasi Gallery : Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM)
Universitas Andalas
5. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah
Dilakukan pada puncak kegiatan Indfest 2011 (hari terakhir
pameran - 12 Mei 2011)
Info Lebih Lanjut.. http://industrialfestival.com/
Event C_Internasional
Event Pertama C_Internasional Photography di Batam Bersama Don Hasman & Risman Marah..
Berbagi Pengalaman Fotografer Senior Don Hasman di Batam
tribunnewsbatam/ nyonk
Berbagi Pengalaman Fotografer Senior Don Hasman di Batam
Laporan Anne Maria Wartawan Tribunnews Batam
BATAM, TRIBUN- Cinta dan penasaran dengan dunia fotografi?, Anda yang memiliki bakat, hobi atau sekedar ingin tahu dengan seni mengambil gambar dari kamera ini ikuti workshop dan photo fair bersama KFC. Bekerjasama dengan C_Internasional Photography, kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (9,10/4) ini akan mengambil tema "Heritage and Santiago de Compostela" travel and nature photography bersama fotografer Don Hasman serta Risman Marah.
Dikatakan oleh Yuyun sebagai Regional Marketing Officer KFC Area Kepri dan Riau, adapun acara ini diselenggarakan sebagai bentuk keinginan KFC memberikan kesempatan membuka kegiatan bagi komunitas-komunitas tertentu, apalagi KFC sudah mempunyai dua stand yang beroperasi 24 jam penuh. Komunitas yang dimaksud mulai dari fotografi, musik dan banyak lagi. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung di lantai 3 KFC Harmoni Nagoya (NH).
"Kita selenggarakannya selama dua hari, yang mana hari pertama akan berisi workshop fotografi, sedangkan hari kedua kita akan ajak peserta hunting foto di Pulau Bulang, sampai sekarang sudah ada 40 peserta yang ikut. Nah kebetulan di hari yang sama kita juga mengadakan KFC Ngejam bareng yang dibuat di KFC Palm Spring (PS), acaranya kita mulai dari jam tiga sore dengan nonton bareng F1, disusul performance Disc Jockey di pukul 5 sorenya. Dan untuk ngejamnya akan kita buat jam 10 malam," jelas Yuyun, Jumat (8/4).
Kepada tribun wanita ini mengungkapkan untuk bintang tamu KFC Ngejam akan ada Cleo Band yang membawakan lagu-lagu jazz pop, serta penampilan DJ Riki dan DJ Eko. Sehingga di hari dan kesempatan yang sama, disebut wanita ini, KFC sudah membuka peluang langsung kepada dua komunitas. Hal itu menurutnya semakin mengarahkan KFC telah menjadi tempat makan sekaligus nongkrong yang positif untuk semua kalangan.
Sementara itu dikesempatan yang berbeda, Don Hasman sebagai pembicara mengatakan kepada tribun, sudah 10 tahun belakangan ini geliat fotografi di Kota Batam semakin berkembang. Hal tersebut menurut Don karena semakin banyaknya dukungan yang diberikan beberapa pihak, mulai dari pemerintah dan bahkan dari swasta seperti KFC ini.
Pria yang lahir di tahun 1940 ini sudah banyak memenuhi pengalamannya di dunia fotografi. Seperti yang dilakukannya saat melakukan travel fotografi di jalur jiarah Santiago, ayah dua anak ini melakukan perjalanan selama 35 hari menjalani 1000 kilometer jalan dari Perancis Selatan hingga Kota Ujung Dunia dengan berjalan kaki. Menurutnya, fotografi bukan sesuatu yang sekedar menangkap gambar melalui kamera, namun harus disertai riset yang panjang.
"Saat saya melakukan perjalanan itu saya menghabiskan masa riset selama 8 tahun untuk bisa mempelajari apa saja yang akan saya ambil gambarnya. Fotografi juga merupakan sesuatu kegiatan yang memakai perhitungan, dan dalam prosesnya terdapat beberapa komponen penting, mulai dari orang dibelakang kamera, lalu kamera, dan yang di depan kameranya," papar pria ini kepada tribun.
Orang di belakang kamera menurutnya harus paham dan memperhitungkan apa yang akan dijadikan objek fotografi, kemudian ditunjang oleh kondisi kamera dan segala komponennya terutama lensa kamera. Dikatakannya, kualitas gambar yang baik akan dihasilkan oleh lensa yang berkualitas juga. Memiliki banyak pengalaman dan penghargaan di berbagai bidang, yakni fotografi, jurnalistik, pengajar, penulis, dan banyak lagi pria yang masih nampak bugar di usianya tersebut siap berbagi pengalaman dengan para peserta workshop.(ane)
BATAM, TRIBUN- Cinta dan penasaran dengan dunia fotografi?, Anda yang memiliki bakat, hobi atau sekedar ingin tahu dengan seni mengambil gambar dari kamera ini ikuti workshop dan photo fair bersama KFC. Bekerjasama dengan C_Internasional Photography, kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (9,10/4) ini akan mengambil tema "Heritage and Santiago de Compostela" travel and nature photography bersama fotografer Don Hasman serta Risman Marah.
Dikatakan oleh Yuyun sebagai Regional Marketing Officer KFC Area Kepri dan Riau, adapun acara ini diselenggarakan sebagai bentuk keinginan KFC memberikan kesempatan membuka kegiatan bagi komunitas-komunitas tertentu, apalagi KFC sudah mempunyai dua stand yang beroperasi 24 jam penuh. Komunitas yang dimaksud mulai dari fotografi, musik dan banyak lagi. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung di lantai 3 KFC Harmoni Nagoya (NH).
"Kita selenggarakannya selama dua hari, yang mana hari pertama akan berisi workshop fotografi, sedangkan hari kedua kita akan ajak peserta hunting foto di Pulau Bulang, sampai sekarang sudah ada 40 peserta yang ikut. Nah kebetulan di hari yang sama kita juga mengadakan KFC Ngejam bareng yang dibuat di KFC Palm Spring (PS), acaranya kita mulai dari jam tiga sore dengan nonton bareng F1, disusul performance Disc Jockey di pukul 5 sorenya. Dan untuk ngejamnya akan kita buat jam 10 malam," jelas Yuyun, Jumat (8/4).
Kepada tribun wanita ini mengungkapkan untuk bintang tamu KFC Ngejam akan ada Cleo Band yang membawakan lagu-lagu jazz pop, serta penampilan DJ Riki dan DJ Eko. Sehingga di hari dan kesempatan yang sama, disebut wanita ini, KFC sudah membuka peluang langsung kepada dua komunitas. Hal itu menurutnya semakin mengarahkan KFC telah menjadi tempat makan sekaligus nongkrong yang positif untuk semua kalangan.
Sementara itu dikesempatan yang berbeda, Don Hasman sebagai pembicara mengatakan kepada tribun, sudah 10 tahun belakangan ini geliat fotografi di Kota Batam semakin berkembang. Hal tersebut menurut Don karena semakin banyaknya dukungan yang diberikan beberapa pihak, mulai dari pemerintah dan bahkan dari swasta seperti KFC ini.
Pria yang lahir di tahun 1940 ini sudah banyak memenuhi pengalamannya di dunia fotografi. Seperti yang dilakukannya saat melakukan travel fotografi di jalur jiarah Santiago, ayah dua anak ini melakukan perjalanan selama 35 hari menjalani 1000 kilometer jalan dari Perancis Selatan hingga Kota Ujung Dunia dengan berjalan kaki. Menurutnya, fotografi bukan sesuatu yang sekedar menangkap gambar melalui kamera, namun harus disertai riset yang panjang.
"Saat saya melakukan perjalanan itu saya menghabiskan masa riset selama 8 tahun untuk bisa mempelajari apa saja yang akan saya ambil gambarnya. Fotografi juga merupakan sesuatu kegiatan yang memakai perhitungan, dan dalam prosesnya terdapat beberapa komponen penting, mulai dari orang dibelakang kamera, lalu kamera, dan yang di depan kameranya," papar pria ini kepada tribun.
Orang di belakang kamera menurutnya harus paham dan memperhitungkan apa yang akan dijadikan objek fotografi, kemudian ditunjang oleh kondisi kamera dan segala komponennya terutama lensa kamera. Dikatakannya, kualitas gambar yang baik akan dihasilkan oleh lensa yang berkualitas juga. Memiliki banyak pengalaman dan penghargaan di berbagai bidang, yakni fotografi, jurnalistik, pengajar, penulis, dan banyak lagi pria yang masih nampak bugar di usianya tersebut siap berbagi pengalaman dengan para peserta workshop.(ane)
Event ke dua akan di Adakan di Padang.. InsyaALLAH dlm waktu dekat
Langganan:
Postingan (Atom)